Program Disabilitas
Program disabilitas FBA adalah program pemberdayaan ekonomi dan sosial untuk orang dengan disabilitas di Aceh. Tujuan jangka panjangnya adalah meningkatnya taraf hidup, dan menurunnya tingkat kemiskinan laki-laki dan perempuan dengan disabilitas di Aceh. Perubahan yang ingin dicapai adalah orang disabilitas lebih sejahtera secara ekonomi, berperan aktif dalam masyarakat, dan dapat mengakses hak-hak mereka sesuai dengan amanat Konvensi BBB tentang Hak-Hak Orang dengan Disabilitas, dan UU No. 8, 2016 tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Disi lain, di semua aktor pembangunan di Aceh, baik pemerintah, pelaku swasta, elemen masyarkat sipil, pemerintah desa dan masyarakat umum menjadi lebih iklusif secara kebijakan dan program. Kemudian, FBA juga memiliki visi program ini agar fasilitas dan layanan publik di Aceh dapat lebih dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka dengan ragam disabilitas, usia, dan jenis kelamin.
Untuk mencapai tujuan program disabilitas, FBA akan bermitra dengan lembaga pemerintah terutama lembaga dalam rumpun ekonomi dan kesejaheraan sosial, atau yang langsung berhubungan program disabilitas FBA lain seperti Dinas Kesehatan. Selain itu, FBA akan selalu bermitra dengan organisasi orang dengan disabilitas (DPO) untuk memastikan program yang sedang dijalankan selaras dengan keinginan, harapan dan kebutuhan orang dengan disabilitas.
Saat ini FBA sedang melaksanakan dua proyek untuk pemberdayaan sosial dan ekonomi orang dengan disabilitas. Yang Pertama adalah proyek ACBID (Aceh Community Based Inclusive Development) atau Proyek Pembangunan Inklusif Disabilitas di Aceh. Dalam melaksanakan proyek ini, FBA bermitra dengan lembaga lokal PASKA Aceh dan NGO international, CBM. Untuk pendanaan proyek ACBID ini sepenuhnya didukung oleh CBM dan Austalian Aid (Pemerintah Australia). Australian Aid mendanai proyek ACBID melalui CBM Australia. Sedangkan di tingkat Indonesia, FBA dan PASKA sepenuhnya didukung dengan CBM Indonesia terutama untuk penguatan kapasitas FBA dan PASKA, kelancaran administrasi, pelaporan, monitoring dan evaluasi.
Selain proyek ACBID, FBA juga melaksanakan proyek ACCMH (Aceh Comprehensive Community Mental Health) atau Proyek Kesehatan Jiwa Masyarakat Komprehensive di Aceh. Program ini dilaksanakan melalui kemitraan dengan CBM, dan Dinas Kesehatan Aceh. Dalam proyek ada dua komponen utama yaitu kesehatan dan sosial ekonomi. FBA melaksanakan komponen rehabilitasi sosial dan ekonomi untuk orang dengan disabilitas psikososial/orang dengan gangguan jiwa mandiri, sedangkan Dinas Kesehatan Aceh melaksanakan komponen kesehatan seperti penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan rehabilitasi medis untuk mereka yang mengalami disabilitas psikososial/ gangguan jiwa.
Untuk mencapai tujuan program disabilitas, FBA akan bermitra dengan lembaga pemerintah terutama lembaga dalam rumpun ekonomi dan kesejaheraan sosial, atau yang langsung berhubungan program disabilitas FBA lain seperti Dinas Kesehatan. Selain itu, FBA akan selalu bermitra dengan organisasi orang dengan disabilitas (DPO) untuk memastikan program yang sedang dijalankan selaras dengan keinginan, harapan dan kebutuhan orang dengan disabilitas.
Saat ini FBA sedang melaksanakan dua proyek untuk pemberdayaan sosial dan ekonomi orang dengan disabilitas. Yang Pertama adalah proyek ACBID (Aceh Community Based Inclusive Development) atau Proyek Pembangunan Inklusif Disabilitas di Aceh. Dalam melaksanakan proyek ini, FBA bermitra dengan lembaga lokal PASKA Aceh dan NGO international, CBM. Untuk pendanaan proyek ACBID ini sepenuhnya didukung oleh CBM dan Austalian Aid (Pemerintah Australia). Australian Aid mendanai proyek ACBID melalui CBM Australia. Sedangkan di tingkat Indonesia, FBA dan PASKA sepenuhnya didukung dengan CBM Indonesia terutama untuk penguatan kapasitas FBA dan PASKA, kelancaran administrasi, pelaporan, monitoring dan evaluasi.
Selain proyek ACBID, FBA juga melaksanakan proyek ACCMH (Aceh Comprehensive Community Mental Health) atau Proyek Kesehatan Jiwa Masyarakat Komprehensive di Aceh. Program ini dilaksanakan melalui kemitraan dengan CBM, dan Dinas Kesehatan Aceh. Dalam proyek ada dua komponen utama yaitu kesehatan dan sosial ekonomi. FBA melaksanakan komponen rehabilitasi sosial dan ekonomi untuk orang dengan disabilitas psikososial/orang dengan gangguan jiwa mandiri, sedangkan Dinas Kesehatan Aceh melaksanakan komponen kesehatan seperti penguatan kapasitas tenaga kesehatan dan rehabilitasi medis untuk mereka yang mengalami disabilitas psikososial/ gangguan jiwa.